Forum Kiai Sepuh dan Mustasyar NU: Pencopotan Gus Yahya dari Ketum PBNU Tidak Sesuai Aturan
Автор: TribunMadura Official
Загружено: 2025-12-07
Просмотров: 23114
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Vp: Saiful Sholichfudin
Reporter: Anggit Puji
Host: Heftys Suud
TRIBUNMADURA.COM - Juru bicara forum kiai sepuh, HM. Abdul Mu’id dari Lirboyo, Kediri, menyampaikan hasil kesepakatan forum silaturahim Kiai sepuh dan mustasyar Nahdlatul Ulama di Tebuireng Jombang, dimana salah satu poinnya adalah tidak menyelenggarakan pleno.
Dalam hasil kesimpulan yang dibacakan, bahwa pelaksanaan pleno 9 Desember sebaiknya ditunda. Ia membacakan kesimpulan tersebut bersama KH. Abdurrahman Kautsar (Ploso) dan KH. Imron Mutamakkin (Pasuruan).
"Forum merekomendasikan agar Rapat Pleno untuk menetapkan Pj Ketum PBNU tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi," kata HM. Abdul Mu’id membacakan kesimpulan.
Forum juga menilai pencopotan Ketua Umum PBNU sebelumnya mengandung kekeliruan administratif. Namun demikian, para kiai juga mengakui adanya indikasi pelanggaran serius dalam pengambilan keputusan oleh Ketua Umum yang tetap harus diperjelas melalui mekanisme organisasi yang sah.
"Kami meminta seluruh prosedur musyawarah dirampungkan terlebih dahulu, sebelum ada penetapan pejabat pengganti atau keputusan final lainnya," ujar Abdul Mu’id.
Para ulama sepuh sepakat bahwa penyelesaian harus mengutamakan ketenangan dan persatuan warga NU. Mereka juga menolak segala bentuk intervensi pihak luar dalam penyelesaian persoalan internal jam’iyyah.
"NU adalah aset besar bangsa. Maka permasalahan ini wajib diselesaikan dalam ruang keluarga sendiri," ungkapnya.
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: