Kajian Psikologi dan Parenting Islami | Pilar Pendidikan Anak
Автор: Lintang Channel
Загружено: 2025-10-14
Просмотров: 278
Dr. Hery Wibowo dalam materi ini membuka fondasi pendidikan anak berbasis kapabilitas spiritual, menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses menyempurnakan fitrah manusia sebagai makhluk rohani (ruh), berakal (aql) , berhati (qalb), dan bernafsu (nafs). Ditegaskan dalam video ini bahwa parenting Islami dimulai bahkan sebelum anak lahir—dari pemilihan pasangan hidup yang saleh/salihah.
Kajian ini juga menguraikan tiga fungsi utama pernikahan dalam Islam sebagai gerbang peradaban: memenuhi fitrah, membentengi akhlak, dan menegakkan rumah tangga.
Pendidikan dimaknai sebagai proses menyampaikan anak menuju kesempurnaan.
Tujuan pendidikan adalah menyempurnakan potensi ruhani, akal, kalbu, dan nafs.
Kesadaran sebagai makhluk rohani yang hidup sementara.
Pengembangan akal sebagai alat membedakan benar dan salah.
Penyucian kalbu dari penyakit hati seperti riya, hasad, dan takabur.
Pengendalian nafsu sebagai kunci integritas diri.
Pilar Pertama: Memilih Istri yang Salehah
Calon anak memiliki hak atas orang tua yang mampu mendidik.
Pemilihan pasangan harus berdasarkan agama dan ketakwaan, bukan semata status sosial.
Fungsi Pernikahan dalam Islam
Menegakkan rumah tangga Islami sebagai basis pendidikan anak.
Orang tua usia 40–50 tahun ke atas tetap memikul amanah sebagai teladan.
Peran Suami dan Istri dalam Dakwah Mutual
Pernikahan sebagai ladang saling mendakwahi dengan sabar.
Kapabilitas spiritual pasangan menjadi fondasi ketahanan rumah tangga.
Penutup: Tugas Belum Selesai
Menjadi imam yang baik berarti terus membangun ruhani, akhlak, kalbu, dan nafs.
Menuntut ilmu adalah jalan menjaga keempat kapabilitas tersebut.
#kapabilitasspiritual
#psikologiislam
#parenting
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: