“Konspirasi Gelap Menjerat Nabi Isa AS—Malam Paling Mencekam di Yerusalem!”

Di balik tembok gelap Yerusalem, para pemuka Yahudi merencanakan sesuatu yang jauh lebih berbahaya dari sekadar fitnah: sebuah konspirasi besar yang melibatkan para prajurit Romawi untuk menyingkirkan Nabi Isa AS selamanya. Episode ini membawa Anda masuk ke pusat ketegangan — bisikan jahat, pertemuan rahasia, dan pengkhianatan yang mengguncang para murid.
Kita mengikuti para Hawariyyun yang mulai diliputi ketakutan, Yudas yang hatinya goyah karena imbalan perak, serta pasukan Romawi yang bergerak berdasarkan laporan palsu bahwa Nabi Isa AS menentang kekaisaran. Sementara itu, Nabi Isa AS tetap berdoa dengan tenang, menyerahkan segala urusan kepada Allah Yang Maha Melindungi.
Ketika obor-obor mendekat dan langkah kuda menggema di taman, Anda akan merasakan puncak dari sebuah malam paling mencekam dalam sejarah dakwah Nabi Isa AS. Namun apa yang terjadi setelah itu? Keputusan Allah-lah yang menentukan akhir kisah ini.
👉 Tulis di komentar: Bagian mana dari konspirasi ini yang paling membuat Anda merinding?
Jangan lupa like & subscribe untuk kelanjutan episodenya!
Disclaimer:
Video ini dibuat dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu proses visualisasi, narasi, dan penyajian alur cerita. Semua ilustrasi dan adegan yang ditampilkan bersifat representatif dan artistik, bukan rekonstruksi asli dari peristiwa sejarah.
Konten tetap berpegang pada nilai-nilai Islam:
— Wajah Nabi Isa AS tidak pernah ditampilkan, hanya diperlihatkan dalam bentuk siluet, cahaya, atau sudut yang menghormati adab penggambaran tokoh suci.
— Visual tokoh lain yang muncul adalah interpretasi ilustratif untuk tujuan edukasi dan bukan penetapan rupa asli.
— Narasi diambil dari sumber-sumber sejarah Islam yang dikenal, namun penyampaian visual dapat mengalami penyederhanaan demi alur cerita.
Penonton dianjurkan untuk merujuk pada Al-Qur’an, Hadis, dan ulama terpercaya untuk pemahaman yang lebih mendalam. Jika ditemukan kekeliruan, itu bukan unsur kesengajaan dan kami siap melakukan koreksi.