Siswa SMK Semarang Tewas oleh Oknum Polisi, Mantan Wakapolri: Harus Dihukum Setimpal | ROSI
Автор: KOMPASTV
Загружено: 2024-12-05
Просмотров: 17586
JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus penembakan seorang siswa SMK di Semarang oleh seorang anggota polisi telah memicu keprihatinan luas.
Polisi mengklaim bahwa peristiwa ini terkait aksi tawuran, tetapi banyak pihak meragukan narasi tersebut. Rekaman CCTV yang dapat memperkuat tuduhan terhadap korban belum dipublikasikan secara lengkap.
Disinggung mengenai kasus penembakan seorang siswa SMK di Semarang, mantan Wakapolri Nanan Soekarna menyebut, dirinya mendengar berita tersebut sedih dengan kejadian tersebut. Dengan kejadian ini Nanan bilang bahwa hukuman yang diberi haruslah setimpal.
“Perlu diperiksa dengan benar penggunaan senjata tersebut digunakan secara benar, proporsional sesuai ancaman yang ada, ucap mantan Wakapolri Nanan dalam program ROSI, Kamis (5/12/2024).
Produser: Leiza Sixmansyah
Thumbnail: Noval
#polri #senjataapi #rosikompastv
Dua peristiwa penembakan yang dilakukan polisi dalam dua pekan terakhir, membuat publik seperti “putus asa” untuk berharap pada institusi ini.
Mulai dari kasus penembakan siswa SMK di Jawa Tengah. Keluarga korban masih berupaya mencari keadilan. Namun sehari setelah korban meninggal, keluarga didatangi oleh Kapolres dan seorang wartawan agar membuat video pernyataan ikhlas serta tak membesarkan masalah ini.
Sementara itu, kasus lain yang juga menghebohkan publik adalah penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, terhadap Kasat Reskrim-nya, Kompol Anumerta Ulil Anshar, pada Jumat 22 November 2024. Penembakan dilatar belakangi urusan beking-bekingan tambang Ilegal galian C.
Di sisi lain, Polri disebut-sebut melakukan pengerahan aparat pada Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada, hingga dijuluki sebagai Parcok atau Partai Coklat. Apakah tudingan ini memiliki dasar atau hanya asumsi?
Simak dialognya dalam #ROSIKompasTV bersama Rosianna Silalahi dan Wakapolri periode 2011-2013, Komjen (Purn.) Nanan Soekarna pada malam ini pkl 20.30 WIB hanya di KompasTV
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: