Kilas Balik Berdirinya Gereja (BAIT ALLAH) jemaat GPM Nolloth
Автор: Beta Capista
Загружено: 2021-09-15
Просмотров: 1560
Sekilas Info
🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢📢
Gereja Protestan Maluku Nolloth atau GPM Nolloth ialah sebuah pastori jemaat dari Gereja Protestan Maluku yang melayani dan mengabari injil di negeri/desa Nolloth, Saparua, Maluku Tengah, Indonesia.
________________________________________________________________________________________
Sejarah
_________
Peletakan batu pertama gedung gereja GPM Nolloth dilakukan pada tahun 1820 dan gedung gereja ini diresmikan permakaiannya pada tahun 1860 oleh Pendeta Belanda R. Bossert dan S.Y. Manuputty. Gedung gereja tidak mempunyai nama dan prasastinya hanya ditulis nama “BAIT ALLAH”. Pendirian Gedung Gereja ini memakan waktu sekitar 40 tahun dan dibantu oleh Jemaat Pela dari Haruku/Sameth.
Menurut cerita orang tua-tua dalam jemaat, pembangunan gedung Geredja ini menyita sebagian besar daya dan dana dari jemaat setempat. Beberapa keluarga yang tidak dapat menahan pengorbanan, terpaksa meninggalkan jemaatnya seperti keluarga Huliselan yang pergi ke desa Lateri dan Keluarga Ninkeula ke desa Hattu di pulau Ambon.
Struktur Sunting
Gedung Gereja berbentuk empat persegi dengan ukuran 32,46 x 20,21 meter. Dinding bangunan-bangunan setebal kira-kira 1 meter dibuat dari batu kapur pengganti semen. Bangunan gereja bagian dalam ditunjang dua deret tiang lilin sebanyak 8 buah. Jumlah pintu dan jendela masing-masing:
Jendela besar sebanyak 12 buah
Jendela kecil sebanyak 13 buah
Pintu depan dan pintu belakang.
Loteng berbentuk kubah memanjang yang disebut juga berbentuk “Belakang Teteruga” (penyu). Sedangkan bentuk Mimbar seperti cawan.
Beberapa benda dan peralatan Gereja masih utuh dan asli seperti:
Bangku-bangku duduk jemaat
Kas ( bangku ) duduk untuk Raja dan Keluarganya
Kas ( bangku ) duduk penatua da syamas
Alat-alat perjamuan kudus
Enam buah Tanggu bertangkai panjang sekitar 3 meter
Alkitab yang memakai kunci, terjemahan Leidekker
Mimbar kecil dan Mimbar besar dan kursi di dalamnya
Sebuah lemari dan sebuah Lonceng lama.
Gedung Gereja ditutup dengan atap dan 5 tahun sekali diganti dengan atap baru. Kunci Stori atau ruangan pertemuan Majelis Jemaat, adalah bangunan baru yang dikerjakan tahun 1964.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: