Diduga Terkait "Black Lives Matter" Mahasiswa Indonesia Ditangkap Imigrasi AS- [SPI]

MetroTV, Mahasiswa Indonesia, Aditya Harsono, ditangkap agen ICE (U.S. Immigration and Customs Enforcement) di Marshall, Minnesota, Amerika Serikat, akhir Maret lalu.
Penangkapan Aditya diduga terkait aktivitasnya mendukung gerakan Black Lives Matter, sebuah aksi yang memprotes kematian warga kulit hitam George Floyd pada 25 Mei 2020.

Penangkapan dan penahanan WNI berusia 33 tahun, Aditya Harsono, berlangsung hanya beberapa hari setelah visa pelajarnya tiba-tiba dicabut oleh Imigrasi Amerika Serikat.
Kuasa hukum Aditya, Sarah Gad, mengatakan visa Aditya dicabut pada 27 Maret 2025. Empat hari kemudian, Aditya ditangkap agen ICE yang berpakaian preman.

Agen ICE menyebut penangkapan Aditya terkait catatan vonis pelanggaran perusakan properti. Namun menurut kuasa hukumnya, Aditya ditarget karena pandangan politiknya dan keterlibatannya dalam aksi Black Lives Matter.
Hingga Senin malam, Aditya masih ditahan di Kandiyohi County Jail, Marshall, Minnesota.

Lalu bagaimana nasib mahasiswa Indonesia yang berada di Amerika Serikat?
Kita akan membahasnya bersama dengan mahasiswa Indonesia yang berada di Amerika Serikat, Billy Fadhila.

#visapelajar #mahasiswaindonesiadias #mahasiswa #mahasiswaindonesia #amerikaserikat
-----------------------------------------------------------------------

Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!


Website: https://www.metrotvnews.com/
Facebook:   / metrotv  
Instagram:   / metrotv  
Twitter:   / metro_tv  
TikTok:   / metro_tv  
Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/