Kumbang Tanduk

Kumbang tanduk adalah jenis kumbang yang tersebar hampir ke seluruh asia tenggara, dan termasuk tersebar ke dunia. Kumbang tanduk aktif di malam hari, biasanya menempel pada pucuk daun, menyerap dan merusak jaringan daun yang masih muda.
Bagi perkebunan tanaman kelapa sawit, kehadiran kumbang tanduk merupakan hama penyakit terbesar, dan menjadi musuh utama tanaman kelapa sawit selain hama babi hutan dan monyet liar.
Hama kumbang tanduk jarang sekali menyerang tanaman tua atau sudah berbuah. sasaran utama hama kumbang tanduk adalah, tanaman muda yang baru di tanam dan sampai pada usia kira-kira 2,5 tahun setelah tanam.
Dengan struktur tanaman yang masih lunak maka kumbang tanduk akan sangat mudah memakan pokok muda kelapa sawit.
Walaupun jarang melakukan serangan terhadap kelapa sawit yang sudah menghasilkan, bukan berarti kumbang tanduk tidak akan menyerang tanaman dengan usia di atas 2,5 tahun lebih. Kumbang tanduk bisa saja menyerang bagian pucuk dari tanaman kelapa sawit usia produktif, karena bagian pucuk masih lunak dan kumbang tanduk masih sanggup memakan pucuk muda dari tanaman kelapa sawit.
Serangga ini mempunyai lima siklus hidup, di mulai dari telur, larva, kepompong, pupa, dan serangga dewasa. Dalam mengalami perubahan siklus hidup kumbang tanduk tidak bisa melakukan pindah tempat ke tanaman lainnya, akan tetapi harus menjalani siklus hidup tetap pada pokok tanaman satu satu.
Serangga kumbang tanduk juga menjadi perusak tanaman jenis palem-paleman lainnya, seperti, kelapa, sagu, dan berbagai jenis tanaman palem lainnya.
#Damesku #Kumbang #Serangga