Video HBI 69 Kemenkumham Jateng 28 Januari 2019

SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Senin (28/01) pagi menggelar Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang Ke – 69. Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Wilayah berlangsung dengan lancar dan khidmat. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dewa Putu Gede dan diikuti oleh Jajaran Pimti Pratama, Pejabat Administrator, Pengawas dan seluruh pegawai Kantor Wilayah.
Selain itu Jajaran Keimigrasian Se-Jawa Tengah dan UPT Kota Semarang juga turut hadir guna mengikuti puncak acara HBI Ke-69 tersebut.Sementara dari jajaran instansi eksternal juga nampak hadir sebagai tamu undangan yaitu Kapolda Jawa Tengah, Condro Kirono dan jajaran Forkopimda Jawa Tengah serta Jajaran Forkopimda Kota Semarang.

Sebelumnya dalam rangka memperingati HBI Ke-69 ini, jajaran Keimigrasian juga telah menggelar serangkaian kegiatan antara lain Layanan Paspor Simpatik, Sosialisasi Keimigrasian, Bakti Sosial, Pertandingan Olahraga dan Kesenian serta Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.

Dalam sambutannya selaku Pembina Upacara, Dewa Putu Gede menyampaikan beberapa pesan dan apresiasi dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly atas terobosan dan inovasi yang telah dilakukan jajaran Imigrasi. Antara lain perluasan pemberian paspor elektronik di 18 (delapan belas) Kantor Imigrasi yang bertujuan untuk memberikan kepastian pelayanan kepada para pemohon.
Sementara bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dilakukan penyederhanaan perizinan dalam bentuk One Single Submisson yang bersinergi dengan Kementerian Tenaga Kerja RI.

“Hal ini menghasilkan sebuah proses yang sangat sederhana dan efisien sebagai jawaban atas arahan Presiden Joko Widodo kepada Jajaran Imigrasi, “ ujarnya.

Sedangkan pada angka pelanggaran keimigrasian telah terjadi penurunan jumlah penindakan keimigrasian dari tahun 2017 sebanyak 272 kasus menjadi 144 kasus pada tahun 2018.

Hal lain yang juga tidak luput dari apresiasi Menteri Hukum dan HAM kepada jajaran Imigrasi atas sumbangsihnya yaitu fungsi keamanan negara dengan telah diimplementasikannya QR Code pada 5 (lima) TPI dan pemberian izin tinggal bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Terakhir yang membanggakan yaitu berhasilnya 4 (empat) UPT Keimigrasian mendapatkan predikat WBK pada tahun 2018.
“ Ini merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk berubah, bergerak menuju ke arah yang lebih baik guna mewujudkan kepastian hukum, utamanya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian, “ terang Dewa Putu Gede.

Selanjutnya dalam rangka HBI ini, disampaikan juga harapan kepada segenap jajaran HBI dimanapun bertugas untuk meningkatkan citra positif keimigrasian melalui SIMKIM, optimalisasi pengawasan keimigrasian melalui peran kinerja Timpora, penegakan hukum keimigrasian yang tepat sasaran, peningkatan kualitas layanan penerbitan paspor elektronik serta peningkatan status 4 (empat) UPT yang meraih WBK menjadi WBBM dan menargetkan 1 (satu) UPT di masing-masing Kantor Wilayah mendapatkan status WBK yang baru.
Terakhir, Menteri Yasonna berpesan agar seluruh Insan Imigrasi dapat menjadi Penjaga Pintu Gerbang Negara yang selalu menjaga kedaulatan negara dengan penuh keikhlasan dengan bekerja, bekerja lebih keras, dan bekerja lebih keras lagi sebab waktu terus berjalan maka gunakan waktu dengan sebaik mungkin. Semoga jajaran Imigrasi semakin PASTI AKTUAL sehingga mampu menghasilkan kinerja yang maksimal.

No Matter What Burden That You Feel, Get Up, Dress Up, Show Up and Never Give Up.