NABI YANG MEMBUNUH ANAK KECIL

Kisah Nabi Khidir dalam Islam

Nabi Khidir adalah sosok yang dikenal dalam Islam sebagai seorang hamba Allah yang diberi ilmu khusus dan kebijaksanaan. Kisahnya diceritakan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Kahfi (18:60-82), di mana ia bertemu dengan Nabi Musa.

#### *1. Nabi Musa Mencari Nabi Khidir*
Dikisahkan bahwa Nabi Musa merasa dirinya adalah orang yang paling berilmu, tetapi Allah memberi tahu bahwa ada seorang hamba yang lebih berpengetahuan dalam hal-hal tertentu, yaitu Khidir. Musa kemudian bertekad untuk mencari Khidir, dan ia diperintahkan membawa seekor ikan sebagai tanda. Setelah ikan tersebut menghilang di sebuah tempat pertemuan dua lautan, Musa akhirnya bertemu dengan Khidir.

#### *2. Perjalanan dan Ujian Kesabaran Nabi Musa*
Nabi Musa meminta izin untuk belajar dari Khidir, tetapi Khidir memperingatkan bahwa Musa tidak akan mampu bersabar terhadap tindakan-tindakannya. Musa berjanji untuk bersabar, tetapi dalam perjalanan, ia mempertanyakan tiga tindakan aneh yang dilakukan Khidir:

**Melubangi Perahu**: Khidir melubangi perahu milik orang miskin. Musa keberatan karena perahu itu adalah sumber penghidupan mereka.
**Membunuh Seorang Anak**: Khidir membunuh seorang anak kecil tanpa alasan yang jelas, yang membuat Musa terkejut dan menentang perbuatan itu.
**Mendirikan Tembok Runtuh**: Di sebuah desa yang penduduknya tidak mau menjamu mereka, Khidir membangun kembali tembok yang hampir roboh, yang menurut Musa seharusnya bisa diberi upah.

#### *3. Penjelasan Nabi Khidir*
Setelah tiga kali Nabi Musa melanggar janjinya untuk tidak bertanya, Khidir menjelaskan hikmah di balik tindakannya:
**Perahu**: Dirusak sedikit agar tidak dirampas oleh raja zalim yang mengambil paksa kapal-kapal bagus.
**Anak**: Anak itu akan tumbuh menjadi anak durhaka yang membuat orang tuanya menderita, sehingga Allah menggantinya dengan keturunan yang lebih baik.
**Tembok**: Tembok itu menyembunyikan harta milik dua anak yatim yang dititipkan oleh ayah mereka yang saleh, agar tetap terjaga hingga mereka dewasa.

Setelah itu, Nabi Khidir berpisah dengan Nabi Musa, dan kisah ini menjadi pelajaran tentang kebijaksanaan Allah yang tidak selalu dapat dipahami manusia secara langsung.

#### *Kesimpulan dan Hikmah*
Kisah Nabi Khidir mengajarkan tentang:
Pentingnya bersabar dan tawakal terhadap ketentuan Allah.
Tidak semua kejadian buruk itu benar-benar buruk, karena ada hikmah di baliknya.
Ilmu Allah sangat luas, dan manusia hanya mengetahui sebagian kecil darinya.

Nabi Khidir sendiri dianggap sebagai sosok misterius yang tidak disebutkan secara eksplisit sebagai nabi dalam Al-Qur'an, tetapi memiliki ilmu laduni (ilmu langsung dari Allah). Dalam beberapa tradisi Islam, Khidir dikatakan masih hidup dan terus menjalankan tugasnya hingga hari kiamat, meskipun hal ini tidak memiliki dalil yang kuat dalam Al-Qur'an dan Hadis sahih.

Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan hikmah bagi kita semua!