3D | EKSKLUSIVITAS KOMUNITAS PADEL SEBAGAI MINAT KHUSUS

EKSKLUSIVITAS KOMUNITAS PADEL SEBAGAI MINAT KHUSUS: Implikasi Sosio-Spasial dan Tantangannya Terhadap Inklusivitas Perkotaan

Perkembangan olahraga padel di kota-kota besar Indonesia menunjukkan tren yang pesat, namun juga membentuk komunitas minat khusus yang cenderung eksklusif. Tingginya biaya sewa lapangan, kebutuhan fasilitas khusus, dan mahalnya peralatan membuat padel lebih banyak diakses oleh kelompok ekonomi menengah ke atas, sehingga menciptakan komunitas yang relatif homogen.

Secara spasial, fasilitas padel masih terkonsentrasi di kawasan komersial dan permukiman elite. Pola ini menimbulkan ketimpangan akses ruang olahraga kota, karena masyarakat di luar kawasan tersebut menghadapi keterbatasan jarak, biaya, dan pilihan fasilitas, sehingga padel belum berkembang sebagai olahraga publik yang inklusif.

Melalui video ini, kami mengkaji padel dari perspektif sosio-spasial, dengan studi kasus komunitas Rich Padel serta perbandingan best practice internasional. Di akhir, disampaikan rekomendasi perencanaan kota untuk mendorong penyediaan fasilitas publik dan kebijakan yang lebih inklusif agar padel dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Anggota Kelompok:
Arini Diah Ayu Lestari (21040124130115)
Asya Shavia Nazalia Ramadhani (21040124130096)
Audrey Theodora Br Kembaren (21040124130072)
Dhimas Maulana Al Fayadh (21040124140121)
Muhammad Faiz Al Farisi (21040124140132)
Nazwa Nazhifah Aurelia (21040123140199)
Nisrina Luthfi Safitri (21040124130085)
Paramadiwwa Raya Iskandar (21040124140194)

Dosen Pengampu:
Dr. Artiningsih, S.T., M.Si.
Dr. Samsul Ma’rif, S.P., M.T. Ir.
Agung Sugiri, S.T., M.P.St.
Mada Sophianingrum, S.T., M.T., M.Sc.