Gending Gambir Sawit kt 2 krp mg 4 - Ladrang Gonjang-ganjing Sl9 (Gd Srimpi Jalmakuda: TA Karawitan)

Ratusan bahkan ribuan gendhing yang ada di dunia karawitan Jawa, Gambir Sawit merupakan salah satu di antaranya. Lebih-lebih, Ia (Gambir Sawit) tergolong satu di antara gendhing yang eksis dalam perhelatan pertunjukan karawitan, terutama karawitan yang dipentaskan secara mandiri atau sering disebut klenengan oleh masyarakat pemiliknya. Implikasinya, Gendhing Gambir Sawit kerap dijadikan sebagai salah satu vokabuler dalam pertunjukan klenengan. Hal ini dapat dijumpai di berbagai pertunjukan karawitan yang digelar oleh mayarakat Jawa seperti di Blora, Pacitan, Nganjuk, Madiun, Magetan, dan sabegainya.

Kendati demikan, berpijak pada orientasi penyajian karawitan tradisi yang berbasis Keraton Surakarta Gendhing Gambir Sawit tidak hanya dapat disajikan sebagai vokabuler pertunjukan klenengan saja. Artinya, Gendhing Gambir Sawit juga disandingkan dengan pertunjukan tari, salah satunya yaitu pada tarian Srimpi. Tepatnya, yakni Srimpi Gambir Sawit yang secara generik merupakan Srimpi Jalmakuda. Sayangnya, tidak banyak dari mereka (masyarakat karawitan) yang mengerti dan memahami akan hal tersebut. Oleh sebab itu, video ini sengaja dipublikasikan dalam rangka sebagai jembatan informasi mengenai Gendhing Gambir Sawit yang digunakan sebagai salah satu pembangun dalam tarian Srimpi Gambir Sawit. Hal ini bertujuan agar gendhing yang telah disebut dapat dimengerti, dipahami, dan dikuasai oleh mereka (para praktisi karawitan).

Terkait dengan sumber, video ini merupakan hasil dokumentasi pertunjukan karawitan yang telah diselenggarakan di teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Secara spesifik, pertunjukan tersebut diselenggarakan dalam rangka Tugas Akhir jurusan karawitan yang mengambil jalur pengrawit. Adapun mahasiswa yang bertindak sebagai penyaji yaitu saudara Suwuh Brastha Wiyono dan didukung oleh beberapa mahasiswa yang bertindak untuk menyajikan ricikan ngajeng (instrumen depan). Berikut adalah mahasiswa yang dimaksud.

Rebab: Edi Prasetyo
Kendang: Harmanto
Gender: Wahyu Thoyib Pambayun

Semoga video ini dapat memberikan setetes manfaat bagi mereka yang melihat, mendengar, serta menghayatinya. Semoga...