Tubuhku Sebagai Persembahan Kepada Tuhan (Roma 12:1)

Minggu : 27 Juli 2025 (6 Set.Trinitatis)
Tema : Tubuhku Sebagai Persembahan Kepada Tuhan
Bahan Alkitab : Roma 12 : 1

Selamat hari Minggu adik-adik,..kenal dengan istilah persembahan, bukan ? Pasti donk, sebab setiap hari Minggu, kita adakan mengadakan persembahan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas segala berkat yang kita terima. Di sekolah, kegiatan retret Gereja, untuk membantu orang yang terkena bencana atau mengikuti ibadah lainnya, kita juga mengadakan persembahan. Apa yang kita berikan sebagai persembahan kita ? Wah, umumnya kita memberi persembahan berupa uang ya adik-adik. Ada juga yang memberi persembahan berupa pakaian, buku, alat tulis untuk membantu korban bencana alam. Ada juga yang memberi persembahan berupa hasil pertanian atau peternakan pada perayaan pesta panen di Gereja. Beragam ya adik-adik… Dan hari ini kita akan belajar mengenai tubuh kita sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan. Apa maksudnya ya,. Mari kita memohon tuntunan Tuhan untuk memahami dan dapat melakukannya. Kita berdoa : ajarlah kami Tuhan, tentang kehendak Tuhan untuk mempersembahkan tubuh kami menjadi persembahan yang hidup. Jadikan kami mengerti bahwa segala yang dilakukan tubuh kami ini adalah persembahan kepada Tuhan. Amin

Adik-adik,..apakah suka bermain robot-robotan ? Pasti banyak ya diantara adik-adik yang suka bermain robot-robotan. Dalam kemajuan teknologi saat ini, sudah ada yang namanya robot pintar adik-adik. Apakah itu? Robot pintar adalah mesin yang bisa bergerak dan bekerja seperti manusia yang diberi “otak buatan” yang disebut kecerdasan buatan atau artificial intelligence, disingkat AI. Robot berbentuk manusia itu bisa mendengar, berbicara, melihat maupun kegiatan lainnya. Robot pintar ini dikreasikan manusia untuk membantu pekerjaan manusia, seperti mengangkat barang, membersihkan rumah, pelayan di hotel atau restoran, memadamkan api, menjinakkan bom, menjelajah luar angkasa maupun laut yang dalam, bahkan saat ini dijadikan menjadi teman bagi yang kesepian. Jadi, robot itu dipersembahkan untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Nah, kalau kita perbandingkan antara manusia dan Tuhan. Tuhan sendiri menciptakan manusia untuk membantu pekerjaan Allah. Tubuh manusia dipersembahkan untuk pekerjaan Allah. Hal yang hampir sama, namun sungguh sangat jauh berbeda ya adik-adik. Itu akan sangat memudahkan kita mengerti tema Minggu hari ini, Tubuhku sebagai persembahan kepada Tuhan. Robot itu dikreasikan manusia tanpa ada kasih, perasaan, akal maupun budinya. Sebab hanya Allah yang mampu menciptakan seperti manusia yang dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan yang disebut dengan kesegambaran Allah (Imago Dei). Apakah maksudnya tubuh kita sebagai persembahan yang hidup ya adik-adik? Maksudnya adalah, bahwa setiap pergerakan tubuh kita, baik mata, telinga, mulut, tangan, kaki adalah untuk memuliakan Tuhan.

Misalnya nih adik-adik, kita memakai tangan kita membanti ibu merapikan kamar tidur kita, kita berjalan dengan kaki kita menuju Gereja untuk belajar firman Tuhan, kita memakai mulut kita untuk berbicara dengan jujur dan benar, kita menggunakan telinga kita untuk mendengar dan melakukan nasihat orangtua maupun guru kita, kita juga menggunakan mata kita untuk membaca Alkitab, buku pelajaran atau informasi baik penting lainnya, bahkan kita memakai hati kita untuk mengasihi orang lain. Jadi, saat adik-adik memakai alat tubuh kita untuk melakukan hal baik dan menyenangkan Tuhan, itulah artinya kita mempersembahkan tubuh kita ini sebagai persembahan yang hidup bagi Tuhan.

Mari kita berdoa : Ada banyak hal yang kami perbuat dengan tubuh kami ini ya Tuhan, tolonglah kami ya Roh kudus, untuk tetap melakukan yang terbaik dan menyenangkan Tuhan saja. Kami mau hidup kami ini tetap menjadi persembahan bagi Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin

Ayat Hafalan : Kolose 3 : 23
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Aktivitas: https://docs.google.com/document/d/1u...