JAKABA Super + PGPR | Pupuk Organik, sekali buat untuk selamanya!

JAKABA Super + PGPR | Pupuk Organik, sekali buat selamanya!

BAHAN dan BIAYA :
Akar bambu = 2 kg, direndam air hujan (dapat di substitusi dengan air sumur atau air PDAM yang sudah di rebus atau sudah di rendam selama 24 jam) = 15 liter. Biaya = Rp. 5.000 (gas/api untuk masak air).
sebanyak 15 liter selama 2 hari. Biaya = Rp. 50.000.
Toge = 200 gram, direndam air matang sebanyak secukupnya selama 2 hari. Biaya = Rp. 5.000.
Dedak = 2 kg. Biaya = Rp. 10.000.
Miwon = 1 bungkus. Biaya = Rp. 5.000.
Terasi = 2 bungkus. Biaya = Rp. 5.000.
Gula Aren = 200 gram. Biaya = Rp. 10.000.
Kapur Sirih = 2 sendok. Biaya = Rp. 2.000.
Air hujan (dapat di substitusi dengan air sumur atau air PDAM yang sudah di rebus atau sudah di rendam selama 24 jam) = 15 liter. Biaya = Rp. 5.000 (gas/api untuk masak air).
Ember Ukuran 10 Liter @ 2 buah = Rp. 70.000.
Total Biaya = Rp. 162.000. Nanti akan dihasilkan POC JAKABA sebanyak 30 Liter.

PROSES :
1. Rendam akar bambu pada air hujan sebanyak 15 liter tersebut untuk 2 hari.
2. Rendam Toge pada air hujan sebanyak secukupnya selama 2 hari.
3. Dedak direbus ke dalam air sebanyak 5 liter, sampai mendidih/matang.
4. Saat Dedak direbus, bersamaan juga dimasukkan bahan: Miwon, Terasi, Gula Aren dan Kapur Sirih.
5. Setelah mendidih, kemudian di dinginkan.
6. Sambil menunggu dingin, Toge tersebut di Blender sampai halus.
7. Air bekas rendaman air bambu tersebut kita pisah menjadi 2 bagian wadah, masing-masing menjadi 7,5 liter.
8. Kedua pisahan air tersebut masing-masing dimasukkan semua bahan yang sudah di rebus tadi, yaitu: Dedak, Miwon, Terasi, Gula Aren dan Kapur Sirih.
9. Kemudian, hasil blender Toge dan bahan lainnya tersebut kita pisah merata ke dalam 2 wadah/ember dan kita masukkan masing-masing ember tersebut bahan-bahan di atas.
10. Di aduk - aduk agar homogen.
11. Masing-masing wadah/ember air tersebut ditutup dengan kain dan di ikat sampai kuat.
12. Ditaruh ke dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari.
13. Setelah 30 hari di buka dan di cek kedua wadah JAKABA tersebut, jika sudah terlihat jamur JAKABA-nya berarti proses sudah berhasil.

MANFAAT :
1. Mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil.
2. Memperpanjang umur tanaman.
3. Mengatasi fusarium.
4. Mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman dengan produksi hormon (ZPT).
5. Kemampuan fiksasi N untuk meningkatkan ketersediaan unsur N dalam tanah.
6. Penghasil osmolit sebagai osmoprotektan pada kondisi kekurangan air (kekeringan).

APLIKASI :
1. Semprot/spray = JAKABA : air = 10-15 mili liter : 1 liter.
2. Kocor = JAKABA : air = 20-25 mili liter : 1 liter.
3. Air JAKABA bisa di pindahkan dari media/lahan tumbuhnya, dan disimpan ke dalam tempat air tertutup/jerigen (anaerob, ruangan gelap) selama berbulan-bulan.
4. Sekiranya suatu saat air JAKABA-nya habis, maka Jamur JAKABA-nya bisa ditambahin (refill) dengan air cucian beras atau air Dedak.
5. Hasil fermentasi air JAKABA sebanyak 30 liter tersebut bisa diaplikasikan sampai 600 liter kocor (untuk spray bisa lebih banyak).

#lasingan
#jakaba
#pgpr
#pupukorganik
#lombokorganik
#indikasigeografis