Jalan Keluar Musibah: Terima (Mahaguni) Bala, Maka Hati Akan Tenang | Abah Guru Zuhdi
Автор: Tinta Sejarah Islam
Загружено: 2025-11-11
Просмотров: 1634
Mengapa hati kita merasa sakit dan menderita saat ditimpa musibah? Abah Guru Zuhdi menjelaskan bahwa sumber penderitaan itu bukanlah balanya, melainkan penolakan hati kita.
Dalam pengajian ini, (Alm) Abah Guru Zuhdi memberikan satu jalan keluar utama untuk menghadapi bala dan musibah, yaitu harus **diterima dengan lapang dada (mahaguni)**. Beliau menjelaskan bahwa penolakan hati (kada hakun) itulah yang sesungguhnya menyakiti dan menyusahkan hidup kita.
Melalui ceramah ini, kita akan belajar:
Memahami hakikat sabar (menahan diri dari kesal dan sangkal).
Dua hikmah utama di balik musibah: menghapus dosa atau mengangkat derajat.
Analogi orang tua vs anak kecil yang diurut untuk memahami sabar.
Poin-poin utama ceramah:
Hakikat Sabar: Menahan Diri dari Marah & Sangkal
Jalan Keluar Saat Dapat Musibah: Diterima (Mahaguni)
Penyebab Sakit Hati: Bukan Bala, Tapi "Kada Hakun" (Tidak Menerima)
Semakin Tinggi Iman, Semakin Besar Bala (Hadits)
Hikmah Bala Pertama: Keadilan Allah (Menghapus Dosa)
Kunci Kebahagiaan: Paham, Lalu Merasa, Lalu Bahagia
Analogi Sabar: Seperti Orang Tua Diurut (Paham Manfaatnya)
Hikmah Bala Kedua: Menaikkan Darajat
Sabar yang Fardhu (Wajib): Taat, Maksiat, Bala
Sabar yang Sunnah: Tidak Membalas Orang Lain (Pahala Tanpa Batas)
Ceramah oleh KH. Ahmad Zuhdiannoor (Abah Guru Zuhdi), seorang ulama kharismatik dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan penyampaian ilmu tauhid dan tasawuf yang mudah dipahami dan menyentuh hati.
#GuruZuhdi #AbahGuruZuhdi #HakikatSabar #MenghadapiMusibah #KajianTasawuf
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке:
