Renungan Harian Suluh Injil, Rabu, 3 Desember 2025

Renungan Harian Suluh Injil,
🗓️ Rabu, 3 Desember 2025
📖 Bacaan: MARKUS 13:9-13
Tema : "Janji Tuhan: Dasar untuk Berharap"
.
.
PENGHARAPAN DALAM IMAN KRISTEN bukan hanya tentang menginginkan sesuatu akan terwujud. Bagi orang Kristen, pengharapan adalah bukti nyata dari iman kepada janji Tuhan Yesus. Pengharapan adalah bukti kita mengimani janji Tuhan sebagai suatu kepastian. Janji Tuhan bukan “bisa ya, bisa tidak”. Janji Tuhan hanya ada ya dan amin! Inilah yang membedakan pengharapan dalam iman Kristen dengan dunia. Iman adalah dasar yang kokoh untuk pengharapan.

Pertama, Tuhan Yesus menubuatkan tindakan kekerasan, penganiayaan, dan ketidakadilan oleh penguasa lembaga agama dan negara terhadap orang- orang percaya karena pemberitaan Injil Yesus Kristus. Relasi dalam keluarga pun akan hancur oleh kebencian karena nama Yesus Kristus. Dalam keadaan itu, Tuhan Yesus menjanjikan pertolongan Roh Kudus (11) dan keselamatan bagi mereka yang bertahan sampai akhir (13). Janji Tuhan inilah yang kelak memberikan daya bagi para rasul dalam menanggung resiko penginjilan.

Kedua, di dalam janji Tuhan ada pengharapan bagi para rasul. Pengharapan berdasarkan iman kepada janji Tuhan, memberikan keberanian kepada orang percaya untuk menanggung penderitaan dan berbagai konsekuensi iman kepada Yesus Kristus. Para rasul dan umat Kristen mula-mula maupun di sepanjang sejarah penginjilan telah membuktikan perkataan Tuhan Yesus ini. Kita dapat membaca di dalam kitab Kisah Para Rasul hingga kitab Wahyu, kesaksian tentang peristiwa kematian para martir, dimulai dari Stefanus dan disusul oleh para martir di sepanjang sejarah Kekristenan di abad pertama, hingga di zaman- zaman kemudian. Perkataan Tuhan Yesus benar adanya. Di dalam penderitaan itu, Roh Kudus bekerja membuat kuasa Injil dinyatakan bagi semua bangsa.

Pengharapan yang dibangun di atas dasar iman kepada janji Tuhan, memiliki daya tahan dan teguh, karena di dalam janji Tuhan ada kepastian. Bagi dunia, dalam berharap, ada dua kemungkinan, bisa terwujud, bisa juga tidak, tidak ada kepastian, karena pengharapan versi dunia mengarah kepada obsesi pribadi. Tetapi, dalam iman Kristen, pengharapan berpusat kepada Tuhan. Janji Tuhan itu benar, maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak percaya dan berharap. Pribadi Kristus yang kudus dan benar menjadi jaminan bahwa janji- Nya pasti. Bukan janji palsu. Masa penginjilan masih berlanjut, sampai Tuhan datang. Marilah tetap berpengharapan dan teruslah beritakan Injil! Amin!

Mengimani janji Tuhan mengubah Pengharapan menjadi Kepastian.

SULUH INJIL DESEMBER 2025
.
.
#suluhinjil #renunganhariankristen #gmitpauluskupang #faith #gmit #saatteduh #today