Renungan Harian Suluh Injil, Kamis, 27 November 2025

Renungan Harian Suluh Injil,
🗓️ Kamis, 27 November 2025
📖 Bacaan: Mazmur 47:1-10
Tema : "Allah, Raja Seluruh Bumi"
.
.
KITA SEMUA PERCAYA bahwa Yesus Kristus akan datang kembali ke bumi secara fisik untuk memerintah atas segala bangsa. Kita menantikan kedatangan-Nya dengan penuh pengharapan. Sejak ribuan tahun sebelum Yesus Kristus datang sebagai manusia, para nabi sudah menubuatkan kedatangan- Nya. Sekaligus menubuatkan bahwa Yesus Kristuslah Mesias yang akan datang kembali. Pemazmur merupakan salah satu kitab yang berisi banyak nubuat tentang kedatangan Raja Mesianik untuk memerintah atas seluruh bumi.

Pertama, Mazmur 47 dibuka dengan sebuah ajakan kepada seluruh bangsa untuk bertepuk tangan, mengelukan Allah dengan sorak-sorai. Hati, tangan dan mulut digerakkan untuk memuji Tuhan, yang maha tinggi, Raja besar atas seluruh bumi. Dalam nyanyian pujian ini kita melihat betapa bersemangatnya Pemazmur mengajak umat bersukacita saat menyembah Allah. Sukacita karena Allah, bukan sukacita karena hati saya sedang senang. Pujian dan penyembahan kita dalam ibadah ada kalanya tidak disertai sukacita dan gerakan bertepuk tangan dengan gembira. Mengapa demikian?

Kedua, dengan mengajak umat bergembira dalam ibadah, Pemazmur sedang mengajarkan tentang kepada siapa kita beribadah, alasan kita beribadah, dan cara yang benar dalam beribadah. Jika umat memahami hal ini, mereka tentu akan beribadah dengan benar dan bersungguh-sungguh. Pemazmur mengingatkan umat bahwa Allah yang mereka sembah ialah Tuhan, Yang Maha Tinggi, Raja atas seluruh bumi, Ia memerintah atas seluruh bangsa. Saat menyembah Tuhan, haruslah hati umat ditaklukkan kepada-Nya. Artinya umat dapat bersukacita karena mengenal dengan benar siapa Allah yang disembah.

Pengenalan yang benar akan mengarahkan hati dan seluruh tubuh melakukan penyembahan yang benar. Bukan kondisi hati kita yang menentukan sikap kita, sebab jika kondisi hati kita sedang susah, kita akan enggan bersukacita. Maka yang benar ialah pengenalan kita akan siapa Allah, itulah yang membentuk hati kita menyembah dengan benar, dengan sukacita.

Ketika kita beribadah, baik di gereja bersama banyak orang, maupun dalam ibadah di rumah atau kelompok kecil, ada kalanya kita tidak menikmati ibadah, karena teralihkan oleh suasana hati kita sendiri. Hari ini, sadarlah kepada siapa kita beribadah. Tuhan Allah kita adalah Raja alam semesta. Amin!

Sikap dan cara menyembah yang benar, adalah tanda pengenalan yang benar kepada Allah.

SULUH INJIL NOVEMBER 2025
.
.
#suluhinjil #renunganhariankristen #gmitpauluskupang #faith #gmit #saatteduh #today