KISAH DIBALIK KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN BESAR | 3 FAKTOR PENYEBAB DISRUPSI | DISRUPSI INOVASI BISNIS

KISAH DIBALIK KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN BESAR | 3 FAKTOR PENYEBAB DISRUPSI | DISRUPSI INOVASI BISNIS
#disrupsi #inovasibisnis #kebangkrutan


Menurut Prof Clayton, ada 3 faktor yang menyebabkan perusahaan besar dengan manajemen yang bagus dan pemimpin yang memiliki kualifikasi tinggi akhirnya terdisrupsi. yaitu:

1. Pola inovasi yang berbeda (Sustaining vs Disruptive innovation)
Perusahaan yang sudah mapan cenderung focus pada pada SUSTAINING INNOVATION. Yaitu jenis inovasi yang fokusnya mengeksploitasi dan mengoptimalkan produk-produk yang sudah ada serta terbukti menghasilkan profit. Sustaining innovation menyasar pada pengguna produk atau layanan saat ini.
Sementara perusahaan disruptor melakukan inovasi yang berbeda. Mereka mengawali inovasinya dengan memberikan produk atau layanan dengan value yang berbeda. Yang biasanya cenderung lebih murah, lebih rendah mutunya, lebih rendah teknologi. Namun perlahan, seiring berjalannya waktu. Perubahan teknologi membuat produk atau service ini menjadi lebih baik dan kompetitif. Inovasi yang disruptif ini biasanya tidak menyasar pada pengguna produk atau layanan saat ini. Melainkan menciptakan pasar pengguna baru.

2. Kemajuan teknologi lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan daya serap konsumen.
Di era 50 – 70 an mobil amerika dan eropa sangat menguasai pasar global. Tetapi pelan-pelan kedigdayaan produsen mobil amerika dan eropa ini terkikis oleh pemain baru dari negara matahari terbit. Padahal mobil-mobil produksi amerika dan eropa terkenal dengan desain eksterior dan interior nya yang mewah dan berkelas. Selain itu tenaga dan teknologi mobil amerika dan eropa juga lebih tinggi dibandingkan dengan disruptor mereka dari produsen mobil jepang.

3. Tuntutan melakukan inovasi yang disruptif seringkali terbentur dengan vs keputusan untuk melakukan investasi yang rasional

Seringkali sebuah inovasi yang disruptif pada waktu awal pertumbuhannya masih terlalu kecil marketnya untuk dimasuki oleh perusahaan-perusahaan besar. Misalnya: pasar digital fotografi di tahun 1980-an. Pasar pengguna smartphone berbasis android di tahun 2000-an. Atau pasar pengguna transportasi berbasis online di awal tahun 2010-an.

Selamat menikmati, semoga bermanfaat

Fanny Winara
Facilitator Dunamis Organization Services

3 faktor penyebab disrupsi bisnis,inovasi yang disruptive,faktor penyebab disrupsi,disrupsi bisnis,disrupsi inovasi,sustaining innovation,inovasi bisnis,inovasi bisnis yang disruptif,penyebab disrupsi,penyebab inovasi bisnis,faktor disrupsi,faktor inovasi,3 faktor penyebab disrupsi,kisah dibalik kebangkrutan perusahaan besar,disrupsi inovasi bisnis,kisah kebangkrutan,kebangkrutan perusahaan besar,kebangkrutan bisnis,kebangkrutan perusahaan