🔴 LIVE: Jokowi Tolak Maafkan 3 Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Dokter Tifa Klaim Bukti Berbeda

🔴 LIVE: Jokowi Tolak Maafkan 3 Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Dokter Tifa Klaim Bukti Berbeda

Relay : Tita Rumondor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 Jokowi menyatakan sikap terbukanya untuk memaafkan sebagian besar tersangka yang terlibat dalam kasus tuduhan ijazah palsu.

Namun terdapat tiga nama yang tidak mau dimaafkan yakni Roy Suryo, dokter Tiffa dan Rismon Sianipar.

Tiga orang tersebut dianggap sudah melampaui batas wajar dan tidak layak mendapatkan pengampunan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden-Jalan Perubahan (Bara JP), Willem Frans Ansanay seusai menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/12).

Willem mengatakan dalam diskusi empat mata dengan Jokowi, Presiden ke-7 itu menegaskan bahwa dirinya bukan tipikal pemimpin pendendam.

Sehingga Jokowi bersedia memberikan pengampunan kepada sejumlah nama yang terseret dalam kasus tuduhan ijazah palsu.

Pengampunan itu diberikan kepada mereka yang hanya sekadar terbawa arus.

Namun meski membuka pintu maaf, Willem menegaskan Jokowi memberikan garis demarkasi yang tegas.

Willem mengatakan tiga nama terlapor berinisial RRST yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifuziah Tyasumma, dinilai tidak layak mendapatkan pengampunan.

Jokowi menilai tiga nama tersebut perlu diberikan sanksi sebagai efek jera.

Oleh karena itu Willem mengatakan Jokowi akan terus melakukan proses hukum terhadap tiga nama tersebut.

Sementara itu, Pegiat media sosial Dokter Tifauzia Tyassuma mengaku tak percaya pada ijazah asli milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang ditampilkan Polda Metro Jaya dalam gelar perkara.

dr Tifa menyebut bahwa ijazah yang ditampilkan dalam gelar perkara berbeda dengan foto ijazah yang ditampilkan Bareskrim Polri.

Hal ini disampaikan dr Tifa melalui akun X pribadinya pada Jumat (19/12/2025).

Dokter Tifa menyebut bahwa Polda Metro Jaya blunder saat menampilkan langsung ijazah Jokowi.

Dokter Tifa menyebut, ijazah yang ditampilkan Bareskrim Polri pada 22 Mei 2025 berbeda dengan ijazah yang ditampilkan saat gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya Senin (15/12/2025).

"Polda blunder. Kami, RRT -Roy, Rismon, Tifa berani pastikan, bahwa Ijazah yang ditampilkan Bareskrim tanggal 22 Mei 2025 dengan Ijazah yang ditampilkan pada Gelar Perkara Khusus di Polda Metro Jaya tanggal 15 Desember 2025 100 persen berbeda," ungkap dokter Tifa dikutip dari keterangan di akun media sosial X pribadinya, Jumat (19/12/2025)

Dokter Tifa pun meminta agar Polda Metro tak main-main dalam menangani perkara yang menjerat dirinya bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar.

Bahkan Dokter Tifa menyebut bahwa kasus pidana terhadap mereka telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Karena itu saya ingatkan kepada kepolisian agar berhati-hati dengan kasus Kriminalisasi kepada RRT, sesuai dengan warning dari Prof Mahfud, bahwa kasus pidana kepada RRT melanggar HAM!" imbuhnya.

Tifa menambahkan, dirinya bersama Roy Suryo dan Rismon ditunjukkan ijazah Jokowi oleh Polda Metro pada malam hari pukul 23.20 WIB hampir tengah malam, beberapa saat sebelum gelar perkara khusus

Padahal, dia sudah meminta agar polisi menunjukkan ijazah tersebut sejak siang hari.

Dia pun menuding, Polda Metro Jaya telah melakukan pelanggaran HAM. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dokter Tifa: Ijazah yang Ditunjukkan Polda Metro Berbeda dengan Ijazah yang Ditampilkan Bareskrim,
https://wartakota.tribunnews.com/jaka...

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jokowi Siap Maafkan Sebagian Tersangka Tudingan Ijazah Palsu, Kecuali 3 Nama Ini yang Ekstrem, https://wartakota.tribunnews.com/nasi....


Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#jokowi #RoySuryo #DokterTifa #RismonSianipar #BaraJP #IjazahPalsu #ProsesHukum #Solo #WillemFransAnsanay #BeritaPolitik #PresidenKe7