UMS Dampingi UMKM Minyak Balur Gunakan Destilasi untuk Jaga Kualitas Produk
Автор: Suara Pengabdian
Загружено: 2025-12-23
Просмотров: 3
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan pendampingan kepada UMKM produsen minyak balur herbal NQ21 di Dusun Mojo, Desa Gayam, Kabupaten Sukoharjo melalui hibah pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat tahun 2025. Kegiatan yang difasilitasi Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi, dan Sentra Kekayaan Intelektual (DRPPS) Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menitikberatkan pada penerapan teknologi destilasi sederhana sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keamanan produk minyak balur herbal yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro.
Ketua tim pengabdian, apt. Dedi Hanwar, M.Si., menjelaskan bahwa selama ini proses pembuatan minyak balur herbal pada skala UMKM umumnya dilakukan dengan pemanasan langsung bahan aromatik di dalam minyak. Metode tersebut berisiko menurunkan kualitas bahan aktif karena paparan panas yang berlebihan. “Melalui penggunaan alat destilasi sederhana, senyawa aromatik dapat diekstraksi dengan lebih terkontrol sehingga kualitas dan stabilitas produk minyak balur herbal dapat dipertahankan,” ujarnya.
Tim pengabdian yang terdiri dari apt. Dedi Hanwar, M.Si. sebagai ketua, apt. Zakky Cholisoh, Ph.D., dan Heppy Purbasari, S.E., Akt., M.M., serta mahasiswa Fakultas Farmasi UMS, memberikan pendampingan secara bertahap. Kegiatan meliputi pelatihan standarisasi produksi berbasis prinsip Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) skala sederhana, pengenalan formulasi minyak balur yang aman, hingga pemanfaatan alat destilasi sebagai teknologi tepat guna.
Pemilik UMKM NQ21, Qudsi Farikhah, mengungkapkan bahwa pendampingan ini memberikan wawasan baru bagi pelaku usaha. “Kami sebelumnya menggunakan cara tradisional dengan memanaskan bahan langsung di minyak. Dengan adanya alat destilasi dan pendampingan dari tim UMS, kami menjadi lebih memahami cara menjaga kualitas bahan herbal agar tidak rusak oleh panas,” tuturnya.
Selain aspek produksi, program pengabdian ini juga mencakup pelatihan desain kemasan, keamanan dan pelabelan produk, pemasaran digital, serta manajemen keuangan UMKM. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk meningkatkan kapasitas usaha mitra secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat UMS berharap UMKM produsen minyak balur herbal dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, aman, dan konsisten, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk herbal lokal.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: