Sravanam

   • Sravanam  
Sravanam
#BelajarlahMendengarkan!
#DengarkanDenganPenuhPerhatian
#SulitMenundukanDiriUntukBersediaMendengar,

Śravaṇam berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “mendengar” atau “mendengarkan dengan penuh perhatian”. Dalam konteks spiritual Hindu, Śravaṇam adalah salah satu dari navavidha bhakti yakni sembilan bentuk pengabdian (bhakti) kepada Tuhan yang dijelaskan dalam Bhāgavata Purāṇa (khususnya di Bhāgavata Purāṇa 7.5.23–24). Sloka tersebut berbunyi: “śravaṇaṁ kīrtanaṁ viṣṇoḥ smaraṇaṁ pāda-sevanam arcanaṁ vandanaṁ dāsyaṁ sakhyam ātma-nivedanam” artinya secara ringkas:
“Mendengar tentang Tuhan (Śravaṇam), melantunkan nama-Nya (Kīrtanam), mengingat-Nya (Smaraṇam), melayani kaki-Nya (Pāda-sevanam), menyembah-Nya (Arcana), menghormati-Nya (Vandanam), menjadi hamba-Nya (Dāsyam), bersahabat dengan-Nya (Sakhyam), dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya (Ātma-nivedanam).” Istilah Śravaṇam muncul dari akar kata śru, yang berarti “mendengar”. Dalam tradisi Veda, mendengarkan adalah tahap pertama dalam memperoleh pengetahuan rohani. Sebelum memahami atau mengamalkan ajaran, seseorang perlu mendengar kebenaran dari sumber yang murni, seperti guru spiritual (ācārya) atau kitab suci seperti Bhagavad Gītā dan Śrīmad Bhāgavatam. Dengan mendengarkan kisah-kisah tentang Tuhan pikiran menjadi; [1] Disucikan dari pengaruh duniawi; [2] Tenang dan mantap, karena mendengarkan kebenaran rohani menenangkan gejolak batin; [3] Terarah pada Tuhan, menjauhkan dari penderitaan yang bersumber dari keterikatan duniawi. Dalam Bhāgavatam (1.2.17) disebutkan: “Dengan rajin mendengarkan dan melayani pesan-pesan tentang Tuhan, segala hal yang tidak suci dalam hati seseorang akan dibersihkan.” Melalui Śravaṇam, hubungan antara bhakta dan Tuhan semakin erat, karena setiap kisah tentang keagungan-Nya menumbuhkan rasa cinta (prema) dan keyakinan (śraddhā). Mendengar dengan hati yang tulus membuat seseorang tidak hanya mengetahui Tuhan secara intelektual, tetapi merasakan kehadiran-Nya dalam batin. Singkatnya, Śravaṇam adalah awal dari perjalanan bhakti — mendengarkan dengan hati yang terbuka untuk membangkitkan cinta dan ketenangan jiwa dalam hubungan dengan Tuhan.

Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada Youtube, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe

https://www.youtube.com/channel/UCB5R
Facebook: www.facebook.com/yudhatriguna
Instagram:   / yudhatrigunachannel