Anggota DPR Kompak Setuju! Menkeu Purbaya Paparkan Rp11,5 T Tambahan Modal untuk BUMN

Pemerintah kembali mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN pada 2025 ini. Total anggaran yang disuntikkan sebesar Rp11,5 triliun. Anggaran ini dipaparkan langsung Menteri Keuangan Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI.

Dari total PMN tersebut, porsi terbesar Rp6,68 triliun ditujukan untuk PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk memperkuat pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus mendukung program besar pemerintahan baru: pembangunan 3 juta rumah.

Sementara itu, KAI, INKA, dan Pelni juga mendapatkan PMN lanjutan untuk menjaga layanan transportasi massal, mulai dari pengadaan trainset KRL, industri perkeretaapian, hingga kapal penumpang.

Isu yang menjadi sorotan publik, di tengah perubahan konsep BUMN, dividen dari perusahaan-perusahaan pelat merah tidak lagi otomatis masuk ke kas negara, melainkan dikelola melalui PT Danantara sebagai sovereign wealth fund baru. Situasi ini memunculkan pertanyaan publik mengenai urgensi suntikan PMN baru ketika pendapatan negara dari BUMN justru dialihkan ke entitas lain.

Bagaimana pemerintah menjelaskan strategi baru ini? Apa dampaknya bagi APBN dan ekosistem BUMN? Simak pemaparan lengkapnya dalam video ini.

#PMN2025 #KomisiXI #Purbaya #APBN #BUMN #PTSMF #PerumahanRakyat #KAI #Pelni #INKA #Danantara #EkonomiIndonesia #RapatDPR #Kemenkeu #KaltimPost

Dapatkan konten-konten Kaltim Post di berbagai platform media:

https://www.kaltimpost.id
  / kaltimpost  
  / kaltimpostonline  
  / kaltim_post  
   / @kaltimpostnews  
  / kaltimpostnews  
https://www.threads.net/@kaltimpost

Dapatkan juga berita-berita terbaru Kaltim Post dengan mengikuti Channel Whatsapp di https://whatsapp.com/channel/0029Vajs...

Info bisnis Kaltim Post https://wa.me/kaltimpostnews