MUSIK POSITIF: BERANI BERMIMPI BESAR

BERANILAH BERMIMPI BESAR


Sobat, beranilah bermimpi besar. Saat seseorang telah dewasa, terkadang mereka takut hanya sekadar memiliki mimpi. Mereka takut jika ada orang lain yang menertawakan. Mungkin kelihatannya lucu. Lain ceritanya dulu ketika masa kanak-kanak. Engkau diberi kebebasan untuk bermimpi. Engkau diberi kebebasan untuk bercita-cita. Mau jadi apa engkau kelak, pasti Bapak/Ibu Guru akan memberikan dorongan dan respons yang positif. Itulah yang membuatmu bersemangat untuk terus belajar dan berusaha meraih mimpi.

Sekarang, saat engkau dewasa, suara-suara yang mengecilkan mimpi terasa lebih keras. Padahal, ketakutan itu hanya tercipta karena engkau terlalu banyak mendengarkan batasan orang lain. Orang yang tidak memiliki mimpi besar akan selalu merasa terganggu melihat orang lain bermimpi besar.

Mari tinggalkan mereka yang mengejek dan menertawakan mimpi yang engkau miliki. Biarkanlah mereka tertawa sepuasnya, biarkanlah mereka berkomentar seenaknya. Engkau tidak memiliki cukup energi untuk merespon mereka. Engkau tidak punya cukup waktu untuk meladeni mereka. Jangan buang energi untuk hal yang sia-sia dan tidak berguna. Fokus saja pada mimpi besarmu. Tancapkan mimpi terbesarmu dalam pikiran. Ciptakanlah mimpi setinggi mungkin.

Ingatlah, para pemimpi besar sepanjang sejarah pun pernah ditertawakan. Tetapi setiap tawa akhirnya berubah menjadi tepuk tangan. Fokus adalah mata uang yang paling berharga yang menentukan nilai hidupmu—ke mana engkau menaruh fokus, ke sanalah energi dan masa depanmu mengalir.

Engkau harus memiliki mimpi setinggi langit. Engkau harus serius dengan mimpi itu. Berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpi. Fokuslah terhadap mimpimu. Mimpi itu harus senantiasa diingat kapan pun dan di mana pun, agar semangat untuk mengejar mimpi terus tumbuh dalam diri. Tidak ada yang bisa menghalangi untuk mencapai mimpi itu. Tak seorang pun mampu meredupkan mimpi itu, kecuali Allah berkehendak lain.

Keseriusanmu adalah bukti bahwa mimpi itu benar-benar bernilai. Ketika engkau sungguh-sungguh, Allah akan membukakan jalan-jalan yang bahkan tidak pernah engkau duga sebelumnya. Karena Allah mencintai hamba yang bekerja keras, bukan hanya yang berangan-angan.

Mari ciptakan mimpi besar itu. Sepuluh tahun, lima belas tahun ke depan engkau akan menjadi seperti apa—itulah yang harus dipikirkan dan digambarkan saat ini. Seperti halnya yang disampaikan Bapak Proklamator Ir. Sukarno: jika seandainya engkau tidak mencapai mimpi itu, maka tetap engkau akan menjadi besar, walaupun kebesaran itu masih di bawah mimpi awal.
Karena mimpi membesarkan kapasitas dirimu. Engkau mungkin tidak sampai pada titik yang engkau impikan, tetapi perjalanan menuju titik itu telah cukup untuk mengubahmu menjadi pribadi yang jauh lebih besar daripada dirimu yang sekarang.

Beranilah bermimpi besar. Buang semua bisikan dalam hati dan pikiran bahwa mimpimu itu utopis, bahwa mimpimu itu tidak akan pernah terwujud. Tutup telinga rapat-rapat terhadap apa kata orang. Biarkan mereka berkomentar, biarkan mereka tertawa. Nanti, bungkam mereka dengan mimpi yang mampu engkau wujudkan. Insya Allah, apa yang terjadi esok hari adalah buah impian yang engkau ciptakan hari ini. Insha Allah.

Bermimpilah dengan keyakinan, bergeraklah dengan kesungguhan, dan serahkan hasil akhirnya kepada Allah. Karena mimpi besar yang dibarengi usaha keras dan doa tulus selalu berujung pada keajaiban.