SIMON PETRUS: DARI KETAKUTAN MENJADI BATU KARANG IMAN

IDENTITAS & LATAR BELAKANG
Simon bin Yunus, seorang nelayan sederhana dari Betsaida (Yohanes 1:44), yang kemudian tinggal di Kapernaum bersama saudaranya Andreas dan rekan-rekannya Yakobus serta Yohanes (Lukas 5:10).
• Kepribadian: Spontan, emosional, namun sangat setia.
• Status sosial: Pekerja kelas bawah, tanpa pendidikan formal (Kisah Para Rasul 4:13).
• Nama baru: “Petrus” atau Petros, berarti batu karang—nama yang diberikan Yesus sebagai tanda panggilannya menjadi fondasi gereja (Matius 16:18).
________________________________________
PANGGILAN & RESPON
Petrus dipanggil saat sedang menebarkan jala di Danau Galilea (Matius 4:18-20). Meski awalnya merasa tak layak—“Tuhan, pergilah dariku, sebab aku ini orang berdosa!” (Lukas 5:8)—ia segera meninggalkan segalanya dan mengikuti Yesus.
________________________________________
PELAYANAN SEBELUM KEBANGKITAN
• Pemimpin alami dalam kelompok murid, selalu disebut pertama (Matius 10:2).
• Berani berjalan di atas air (Matius 14:22-33), namun sempat ragu dan mulai tenggelam saat mengalihkan pandangan dari Yesus.
• Momen penting: Mengakui Yesus sebagai “Mesias, Anak Allah” (Matius 16:16), tapi juga pernah menyangkal Yesus tiga kali dalam ketakutan (Matius 26:69-75).
• Yesus sudah tahu kelemahannya tapi tetap mendoakannya agar imannya tidak gagal (Lukas 22:31-32).
________________________________________
TRANSFORMASI SETELAH KEBANGKITAN
• Dipulihkan oleh Yesus di pantai Galilea lewat pertanyaan “Apakah engkau mengasihi Aku?” tiga kali (Yohanes 21:15-17).
• Setelah pencurahan Roh Kudus, Petrus berubah dari penakut jadi pemberani, memimpin khotbah hari Pentakosta yang menggetarkan (Kisah 2:14-41).
• Menjadi batu karang gereja mula-mula, pelopor penyebaran Injil (Kisah 3–5).
________________________________________
MISI & PENYEBARAN INJIL
• Berkhotbah dan melayani di Yerusalem, Samaria, Antiokhia, bahkan sampai Roma.
• Melakukan mukjizat seperti menyembuhkan orang lumpuh (Kisah 3:6) dan membangkitkan orang mati (Kisah 9:40).
• Menulis surat 1 dan 2 Petrus yang menguatkan jemaat menghadapi penganiayaan.
________________________________________
KEMATIAN & WARISAN
• Martir yang disalib terbalik di Roma menurut tradisi awal gereja.
• Warisan terbesar: Contoh nyata bagaimana kasih karunia Tuhan mengubah orang biasa yang lemah menjadi batu karang iman yang kokoh.