Kemerdekaan Anak Allah (Galatia

Minggu : 17 Agustus 2025
Thema : Kemerdekaan Anak Allah
Bahan Alkitab : Galatia 3 : 26-29

Selamat hari Minggu adik-adik, dan salam “Merdeka”. Wah sukacitanya hari ini, dua perayaan sekaligus, hari Minggu dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun. Puji Tuhan, kemerdekaan negara kita telah membawa kita semakin turut serta dalam kemajuan. Semakin maju ilmunya, semakin maju teknologinya; semakin maju bidang-bidang kehidupan lainnya juga. Demikianlah harapan kita, bahwa kehidupan beriman kita kepada Yesus Kristus juga semakin maju, semakin dekat, semakin setia melayani dan semakin taat. Mari kita berdoa: .....
Adik-adik, ada dua hal yang hendak kita pahami dulu dari tema Minggu hari ini. Yakni arti merdeka atau kemerdekaan dan juga arti anak Allah. Tahukah adik-adik apa artinya merdeka? Merdeka artinya bebas — tidak lagi diperbudak, tidak lagi dikekang atau dikendalikan oleh hal-hal yang jahat. Lalu apa itu artinya anak-anak Allah ? Anak-anak Allah adalah setiap orang yang telah percaya atau beriman kepada Yesus Kristus. Jadi, kemerdekaan anak-anak Allah maksudnya adalah, bahwa setiap orang yang percaya maupun beriman kepada Yesus, sudah bebas, tidak lagi diperbudak si jahat, tidak lagi dikekang atau dikendalikan oleh si Iblis. Orang yang berbuat jahat akan dihukum, kan adik-adik. Benar ,… ada dihukum penjara, ada yang dihukum dikucilkan dari masyarakat, ada yang dihukum kerja paksa dan ada yang dihukum mati. Nah, jikalau seseorang itu selalu berbuat jahat, maka berarti hidupnya sudah dipimpin atau dikendalikan oleh iblis, sehingga kelak akan kena hukuman kekal dari Allah. Namun kita yang percaya kepada Yesus Kristus, tidak akan mengalami penghukuman kekal. Sebab apa adik-adik? Sebab kita sudah dibebaskan, kita sudah dimerdekakan oleh Yesus Kristus dari dosa dan penghukuman kekal, melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Wah,…berita baik ya adik-adik, bahwa kita sudah dimerdekakan: Kita bebas dari dosa, karena Yesus sudah menebus kita. Kita bebas dari takut, karena Tuhan Yesus selalu menyertai. Kita bebas untuk hidup sebagai anak Tuhan, yang penuh kasih, sukacita, dan pengharapan.

Lalu, bagaimana ya ciri-ciri anak-anak yang dimerdekakan oleh Allah ? Nah, firman Tuhan menerangkan dengan sangat baik, ya adik-adik. Pertama, dibaptis dalam nama Allah Bapa, Anak Allah, Yesus Kristus dan Roh kudus. Apakah adik-adik semua sudah dibaptis ? Setiap anak yang sudah dibaptis diberi akte baptis oleh Gereja. Hmmmmm, nanti sepulang dari ibadah, adik-adik boleh bertanya kepada ayah dan ibu, untuk menunjukkan akte baptis masing-masing ya ? Kalaupun diantara adik-adik ada yang belum dibaptis, boleh juga dimintakan kepada orangtua agar segera dibaptis ya adik-adik. Sebab baptisan itu salah satu pertanda bahwa kita ini adalah anak-anak Allah yang dimerdekakan melalui penebusan Yesus Kristus.

Kedua, ciri anak yang dimerdekakan dalam Kristus adalah satu didalam Kristus. Apa artinya ya adik-adik. “Satu dalam Kristus” artinya: semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah sama dan menjadi satu keluarga besar Tuhan. Tidak ada yang lebih penting, tidak ada yang lebih hebat—semua dikasihi Tuhan dengan kasih yang sama. Seperti dituliskan dalam firman Tuhan ini, dalam Kristus tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan. Maksudnya kita orang Batak, atau orang yang bukan Batak, tetap sama-sama dikasihi Allah, orang kaya atau orang miskin adalah sama-sama milik Tuhan, laki-laki atau perempuan adalah sama-sama diberkati Tuhan. Oleh karena itu, kita tidak boleh membeda-bedakan teman ya adik-adik. Semua anak yang percaya kepada Yesus adalah bagian dari tubuh Kristus dan harus hidup saling mengasihi.

Dan terakhir, yang ketiga, setiap anak yang dimerdekakan Allah berhak menerima janji Allah, sebagaimana janji yang diberikan Allah kepada Abraham. Janji Allah kepada Abraham adalah memberkati dan membuat keturunannya sangat banyak, memberikan tanah kepada Abraham dan keturunannya dan melalui Abraham, semua bangsa akan diberkati. Nah, janji Allah kepada Abraham ini juga diteruskan Allah kepada kita ya adik-adik. Bagaimana Allah meneruskan janji itu ? Tuhan menyertai perjalanan kehidupan kita selalu, Tuhan memberkati kita dengan berbagai keinginan dan kebutuhan seturut kehendak Tuhan, dan Tuhan mau memakai adik-adik menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Nah, adik-adik, kita ini adalah anak-anak Allah yang sudah merdeka oleh Kristus. Oleh karena itu, yuk kita hidup dengan sukacita, saling mengasihi, dan bersyukur karena kita sudah dimerdekakan oleh kasih Tuhan!"
Mari kita berdoa :

Ayat Hafalan : Galatia 5 : 13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.